Minggu, 21 April 2019

Mereka Berdiri dalam Shaf-Shaf yang Rapi

Mereka Berdiri dalam Shaf-Shaf yang Rapi



“Tangkainya sederhana, daunnya pun biasa saja. Tumbuhnya pun di lumpur kotor nan basah, bersahabat dengan rerumputan. Namun mereka hidup rukun, saling menguatkan dan berpegangan, hingga mereka beranjak dewasa - berbunga menebarkan serbuk sari kebahagiaan diusia mudanya - mempersiapkan dirinya hingga matang, seiring berisi semakin merunduk, lalu menguning mengukirkan senyum di wajah petani yang setia menengoknya disetiap pagi. 

Usianya tidak lama, tapi sungguh ia telah dewasa. Cerita hidupnya singkat, tapi berkesan dan syarat manfaat. Tak peduli bagi siapa saja, ikan-ikan yang bermain sambil berteduh ataupun serangga pencuri, juga ulat-ulat nakal. Dari sosoknya banyak lukisan keteladanan untuk kita, Manusia.

Akarnya tidaklah kokoh.. tapi cukup menunjang batangnya yang sederhana.
Karena hidupnya memang tidak lama, tugas utamanya hanya memberi manfaat kepada manusia dan mahluk-Nya yang lain. Selebihnya mereka berstasbih memuji-Nya, dan khusyuk mempersiapkan benih-benih berkualitas untuk keturunannya, agar kelak terlahir tunas baru berkualitas pula sebagai warisannya..”(Buku Rehab Hati)
Share:

0 comments:

Posting Komentar

KEPALA SMAN 95


Kepala SMAN 95 Jakarta

Dewi Elvi, S.Pd, M.Si

Profil SMAN 95

Pelepasan 2020